23 Nov 2017

EOIP TUNNELING

| |

PRAKTIKUM 3

EOIP TUNNELING
Tunneling merupakan suatu teknik menghubungkan komputer melalui jaringan publik dengan menggunaka IP Privat. DImana komputer tersebut tetap berada pada jaringan publik (Internet), tetapi untuk berkomunikasi menggunakan jalur sendiri melalui terowongan (tunnel) atua bisa disebut sebagai Virtual Privat Network (VPN). Berikut adalah contoh konfigurasi dasar tunneling di Mikrotik menggunakan virtual box.


1. Pertama kita setting adaptor di Mikrotik Pusat. Dimana Adaptor1 kita set mode bridge ke         adaptor asli di pc host.


2. Kita bridge juga untuk mikrotik cabangdi pc hosts sebelah.


3. Pada VM xp pusat dan Xp cabang kita set adaptornya ke jaringan internal yang mengarah       ke adaptor 2 mikrotik yang juga jaringan internal.


4. Kemudian kita isikan IP sesuai dengan topologi yang sudah dibuat. Dimasing – masing           ethernet.


5. Kemudian pada mikrotik pusat kita setting EoIP tunnelnya. Caranya kita masuk ke menu        interface kemudian kita pilih EoIP tunnel. Kita isikan namanya, kemudian pada bagian            remote address kita isikan ip mikrotik pusat.

6. Lakukan juga hal yang sama pada mikrotik cabang , hanya saja pada bagian remote                   address kita isi IP mikrotik pusat.

7. Kemudian kita buat interface bridge di kedua mikrotik untuk menyambungkan interface           EoIP kita ke ethernet 1. Caranya masuk menu bridge kemudian klik tanda “+”. Lakukan hal       yang sama dikedua mikrotik.


8. Kemudian kita tamkbahkan bridge port untuk Interface Bridge1, pertama kita tambahkan         interface EoIP nya ke bridge port bridge1. Lakukan hal yang sama di mikrotik sebelahnya.


9. Kemudian kita tambahkan Bridge port utuk interface yang mengarah  ke PC yaitu ether2.        Arahkan bridgenya ke interface bridge1 yang telah dibuat. Lakukan juga hal yang sama di      mikrotik sebelah.


10. Kemudian kita buat dhcp server untuk masing masing Interface bridge yang telah dibuat.        Masuk menu DHCP server pilih DHCP setup pilih interface-nya bridge1. Isikan juga DNS      servernya jika perlu.


11. Kemudian pada PC kita set IP DHCP clientnya.


12. Setelah Itu kita lakukan cek koneksi antar PC dengan perintah ping. Jika reply maka                  konfigurasi kita berhasil. Itu artinya pc kita sudah terhubung secara privat melalui tunnel        yang kita buat di jaringan publik.



0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Followers

  • Recent Comments

 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©